Search makalah

Monday, 16 July 2018

MAKALAH FUNGSI DAN PERANAN LINGKUNGAN PENDIDIKAN


KATA PENGANTAR
Segala  puji  hanya  milik  Allah SWT.  Shalawat  dan  salam  selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW.  Berkat  limpahan  dan rahmat-Nya penyusun  mampu  menyelesaikan  tugas  makalah ini guna memenuhi tugas  mata kuliah Ilmu Pendidikan.
Pendidikan adalah usaha manusia untuk menumbuh kembangkan potensi-potensi bawaan, baik jasmani maupun rohani, agar sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat dan kebudayaan. Kegiatan pendidikan selalu berlangsung di dalam sebuah lingkungan yang disebut dengan lingkungan pendidikan.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu pengetahuan tentang apa-apa yang dibahas dalam ruang lingkup Ilmu Pendidikan.Yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi, referensi, dan berita. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa STAIN JEMBER.Saya sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu,  kepada  dosen  pembimbing  saya  meminta  masukannya  demi  perbaikan  pembuatan  makalah  saya  di  masa  yang  akan  datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.

JEMBER,27 Oktober  2014

Penyusun






BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Kegiatan pendidikan selalu berlangsung di dalam suatu lingkungan. Dalam konteks pendidikan, lingkungan dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang berada di luar diri anak. Lingkungan dapat berupa hal-hal yang nyata, seperti tumbuhan, orang, keadaan, politik, kepercayaan,dan upaya lain yang dilakukan manusia, termasuk didalamnya adalah pendidikan. Dalam konteks pembangunan manusia seutuhnya keluarga, masyarakat dan sekolah adalah merupakan pusat-pusat kegiatan pendidikan yang akan menumbuhkembangkan anak sebagai makhluk individu. Dengan memperhatikan bahwa anak adalah individu yang berkembang, ia membutuhkan pertolongan dari orang dewasa, anak harus berkembang secara bebas, tetapi terarah. Ketiga lembaga pendidikan ini mempunyai tanggung jawab dan peranan masing-masing dalam usaha pencapaian tujuan pendidikan yaitu pendewasaan diri manusia.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apakah pengertian dari lingkungan pendidikan ?
2.      Bagaimanakah yang di maksut dengan lingkungan pendidikan keluarga ?
3.      Bagaimanakah yang di maksut dengan lingkungan pendidikan sekolah ?
4.      Bagaimanakah yang di maksut dengan lingkungan pendidikan masyarakat ?
C.    Tujuan
1.      Mengetahui pengertian dari fungsi dan peran lingkungan pendidikan
2.      Memahami maksut dari lingkunganpendidikan dalam keluarga
3.      Memahami maksut dari lingkunganpendidikan dalam sekolah
4.      Memahami maksut dari lingkunganpendidikan dalam masyarakat

BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Fungsi Dan Peran Lingkungan Pendidikan
Lembaga pendidikan adalah suatu badan yang berusaha mengelola dan menyelengglarakan kegiatan-kegiatan sosial, kebudayaan, keagamaan, penelitian keterampilan dan keahlian yaitu dalam hal pendidikan intelektual, spiritual, serta keahlian atau keterampilan. Sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya, sarana-prasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan pendidikan.
Lingkungan pendidikan adalah sebagai tempat berlangsungnya proses pendidikan, merupakan bagian dari lingkungan sosial. Lingkungan pendidikan sangat di butuhkan dalam proses pendidikan sebab lingkungan pendidikan tersebut berfungsi menunjang proses belajar mengajar secara nyaman, tertib, dan berkelanjutan.
Menurut salah satu tokoh ahli psikologi Amerika “Sartain”, yang dimaksut dengan lingkungan pendidikan adalah kondisi dan alam  dunia ini yang dengan cara tertentu mempengaruhi tingkah laku kita, pertumbuhan, perkembangan atau life processes..
B.     Lingkungan Pendidikan Keluarga
 Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama, karna dalam keluarga inilah seorang anak mendapat didikan dan bimbingan. Dan dalam keluarga ini bisa dikatakan sebagai lingkungan yang utama, juga pendidikan dalam keluarga ini banyak diterima oleh anak. Maksutnya yang paling banyak terserap oleh anak adalah lingkungan pendidikan yang ada dalam keluarganya. Dan kualitas individu dalam keluarga tersebut juga berpengaruh pada anaknya.
Tugas utama dari keluarga adalah peletak dasar dari pendidikan anak yang berupa pendidikan akhlak dan pandangan hidup keagamaan. Dalam sebuah keluarga ada seorang ibu dan bapak, dua orang inilah yang sangat bertanggung jawab dalam kelangsungan hidup dan penbdidikan seorang anak.
Fungsi dan peranan lingkungan pendidikan keluarga, diantaranya :
1.      Pengalaman pertama masa kanak-kanak
Dalam keluarga inilah merupakan pengalaman pertama dalam diri seorang anak sampai anak tersebut sudah pada saatnya melepaskan diri dari ikatan keluarga. Dan dalam keluarga inilah keseimbangan jiwa dalam perkembangan individu selanjutnya ditentukan.
2.      Menjamin kehidupan emosional anak
Dengan dasar cinta dan kasih sayang tulus dari keluarganya dapat menumbuhkan rasa kasih sayang dalam diri seorang anak dengan baik.
3.      Menanamkan dasar pendidikan moral
Dasar peletakan moral dan watak seorang anak dapat di pengaruhi oleh sikap dan tingkah laku orang tuanya, yang secara tidak langsung akan tercermin pada diri seorang anak dan akan melekat sampai dia dewasa.
4.      Memberikan dasar pendidikan sosial
Dalam keluarga ini termasuk dasar pendidikan sosial karna apa dalam sebuah keluarga ada orang tua yang akan menumbuhkembangkan kesadaran sosial dengan rasa tolong menolong, gotong-royong secara kekeluargaan dan lain sebagainya.
5.      Peletakan dasar-dasar keagamaan
Masa kanak-kanak adalah masa yang paling tepat untuk melekatkan dasar-dasar keagamaan dalam dirinya. Karena hal ini juga sangat berpengaruh pada orang tuanya. Bagaimanacara kedua orang tuanya agar dapat menumbuhkan dasar-dasar keagamaan pada anaknya.dengan mengikutsertakan dalam kegiatan-kegiatan yang agamis itu juga merupakan salah satu bentuknya.
Selain fungsi dan peranan lingkungan pendidikan keluarga ada tanggung jawab keluarga pada anaknya, diantaranya :
·         Motifasi atau dorongan cinta kasih antara orang tuanya dan anak
·         Mengetahui kedudukan orang tua dalam sebuah keluarga
·         Tanggung jawab sosial untuk menjadi bangsa yang bertanggumg jawab dalam masyarakat
·         Memelihara anak dan membesarkannya
·         Memberikan pendidikan dengan berbagi ilmu pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi kehidupan anak untuk masa mendatang shingga mampu menjadi insan yang mandiri.
C.    Lingkungan pendidikan sekolah
Dalam lingkungan pendidikan ini yang berperan penting adalah guru. Dalam sekolah adalah termasuk lembaga pendidikan formal yang didalamnya bersifat teratur, sistematis, dan mengikuti syarat-syarat yang jelas dan ketat mulai pendidikan dasar,menengah maupun atas. Dan dalam lingkungan pendidikan ini sifatnya akademis dan teratur.
      Tanggung jawab lembaga pendidikan, diantaranya :
·         Tanggung jawab formal kelembagaan sesuai dengan fungsi dan tujuan yang ditetapkan menurut ketentuan yang berlaku.
·         Tanggung jawab keilmuan yang sudah diberi kepercayaan pada guru untuk memberikan pendidikan pada murid-muridnya.
·         Tanggung jawab fungsional ialah tanggung jawab dalam mengelola dan melaksanakan pendidikan bagi murid-muridnya.


Fungsi dan peranan lingkungan pendidikan sekolah :
a.       Peserta didik belajar bergaul sesama peserta didik, antara guru dengan peserta didik, antara peserta didik dengan karyawan.
b.      Peserta didik belajar mentaati peraturan-peraturan dalam sekolah
c.       Mempersiapkan anak didik untuk menjadi masyarakat yang berguna bagi agama, bangsa dan negara.

D.    Lingkungan pendidikan masyarakat
Masyarakat merupakan lembaga ketiga setelah keluarga dan sekolah. Pendidikan dalam masyarakat dampaknya lebih luas. Corak dan ragam pendidikan yang dialami seseorang dalam masyarakat banyak sekali, meliputi segala bidang, baik pembentukan kebiasaan-kebiasaan, pembentukan pengertian-pengertian (pengetahuan) sikap dan minat, maupun pembentukan kesusilaan dan keagamaan.
Masyarakat memiliki peranan yang besar dalam pelaksanaan pendidikan nasional. Peranan masyarakat itu antara lain menciptakan suasana yang dapat menunjang pelaksanaan pendidikan nasional, ikut menyelengglarakan pendidikan non pemerintah (swasta) dan yang lainnya. Membantu pengadaan sarana dan prasarana serta menyediakan lapangan kerja.
Fungsi dan peranan lingkungan pendidikan masyarakat, ialah sebagai berikut :
·         Memberikan kemampuan professional untuk mengembangkan karir melalui kursus penyegaran, penataran, seminar, dan sebagainya.
·         Memberikan kemampuan teknis akademik dalam suatu sistem pendidikan nasional seperti sekolah terbuka, kursus tertulis, pendidikan melalui radio, dan televisi  dan sebagainya.
·         Ikut serta mengembangkan kemampuan kehidupan beragama melalui pesantren, pengajian,  pendidikan agama di surau/langgar, biara, sekolah minggu dan sebagainya.
·         Mengembangkan kemampuan kehidupan sosial budaya melalui bengkel seni, teater, olahraga, seni bela diri, lembaga pendidikan spiritual dan sebagainya.
·         Mengembangkan keahlian dan keterampilan melalui sistem magang untuk menjadi ahli bangunan, muntir, dan sebagainya.


Ciri-ciri dari lingkungan pendidikan dalam masyarakat :
a)      Diselenggarakan dengan sengaja di luar sekolah/madrasah
b)      Peserta umumnya mereka sudah tidak bersekolah
c)      Tidak mengenal jenjang dan program pendidikan
d)      Peserta tidak perlu homogeny
e)      Ada waktu belajar  dan metode formal serta evaluasi yang sistematis

















BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
          Tripusat  pendidikan (Keluarga, Sekolah, Masyarakat) ini saling berhubungan dan saling terkait yang masing-masing memiliki fungsi dan peran tersendiri dengan satu tujuan yaitu menolong pertumbuhan dan perkembangan peserta didik secara optimal, untuk mencapai tujuan pendidikan yaitu menjadikan manusia seutuhnya, berjatidiri, memiliki integritas, dan bermartabat.
Untuk itu agar fungsi dan peran pendidikan dapat tercapai dengan baik, harus terjadi kerjasama yang harmonis antara keluarga, sekolah, dan masyarakat. Sejalan dengan UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menggariskan peran serta masyarakat dalam pendidikan, dengan saling menopang kegiatan yang sama secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama. Dengan kata lain, pendidikan yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak juga dilakukan oleh sekolah dengan memperkuatnya serta dikontrol oleh masyarakat sebagai lingkungan bagi lingkungan sosial anak
B.     Saran
Melihat kenyataan bahwa untuk mencapai tujuan pendidikan yang maksimal di perlukan sebuah hubungan timbal balik yang erat maka diperlukan sebuah koordinasi antar lingkungam pendidikan.
 Dalam menentukan kurikulum lingkungan formal (sekolah) baiknya untuk mempertimbangkan faktor lingkungn keluarga dan masyarakat. Bahkan kalau memungkinkan melibatkan keluarga anak didik dan tokoh masyarakat dalam merumuskan kurikulum pendidikan.


DAFTAR PUSTAKA

Tinaraharja Umar, Sulo La, 2008, Pengantar Pendidikan, Jakarta: PT. Rineka cipta
Thabrani, Abd. Muis.2013.Pengantar dan Dimensi-dimensi Pendidikan.Jember.STAIN JEMBER Prees




No comments:

cari judul makalah