Search makalah

Tuesday 31 July 2018

MAKALAH Agama, Religi, Millah, Dan Al Din Dalam Hukum Syar’i Islam


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Sebagai seorang manusia kita harus mempunyai pegangan yang kuat, yang mana bisa mengantarkan kita pada satu tujuan. Yang akan membawa kita kejalan lurus, yakni sebuah  hukum syar’i dalam agama islam yang dapat kita jadikan pedoman untuk melaksanakan sesuatu. Dengan dasar – dasar dan ketentuan dalam sebuah pelaturan. Jadi agama sangatlah penting bagi kita.
Berdasarkan keterangan ini agama sagat dibutuhkan dalam kehidupan sehari – hari, dan kita dapat mengambil suatu kesimpulan bahwa agama adalah ajaran yang berasal dari tuhan atau hasil renungan manusia yang terkandung dalam kitab suci yang turun temurun dan diwariskan oleh suatu generasi kegenerasi dengan tujuan untuk memberi tuntunan dan pedoman hidup bagi manusia agar mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apakah yang dimaksut dengan agama?
2.      Apakah yang dimaksut dengan religi?
3.      Bagaimanakah yang dimaksut dengan Millah dan Al din dalam Islam?
4.      Bagaimanakah pandangan secara global tentang islam?
C.    Tujuan
1.      Mengetahui pengertian dari suatu agama
2.      Mengetahui apa yang dimaksut dengan religi
3.      Memperluas pengetahuan islam tentang Millah dan Al din
4.      Dapat berfikir dengan apa yang di maksut islam secara global


BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Agama
Berdasarkan sudut pandang " agama" dianggap sebagai kata yang berasal dari bahasa sansekerta yang artinya "tidak kacau". Agama diambil dari dua akar suku kata, yaitu a yang bearti "tidak " dan gama yang bearti "kacau" . hal itu mengandung pengerian bahwa agama adalah suatu peraturan yang mengatur kehidupan manusia agar tidak kacau.
Adapun Agama dalam pengertian sisiologi adalah gejala social yang umum dan dimiliki oleh seluruh masyarakat yang ada didunia ini, tanpa kecuali. Ia merupakan salah satu aspek dalam kehidupan social dan bagian dari sistem social suatu masyarakat. Agama juga biasa dilihat sebagai unsur dari kebudayaan suatu masyarakt disamping unsur – unsur yang lain, seperti keseniaan, bahasa, sistem mata pencaharian, sistem peralatan, dan system organisai social.
Agama merupakan salah satu aspek yang paling penting dari aspek-aspek yang budaya yang dipelajari oleh tokoh antropolog dan para ilmuwan sosial lainnya. Didalam agama juga dijumpai ungkapan materi budaya dalam tabi’at manusia serta dalam sistem nilai, moral, dan etika. Zakiyah Drajad[1]mengatakan lebih lanjut, bahwa agama itu saling berpengaruh-mempengaruhi dengan sistem organisasi kekeluargaan,perkawinan,ekonomi,hukum dan politik.
Menurut M. Quraisy Shihab, mengemukakan bahwa agama adalah hal yang mudah di ucapkan tetapi sangatlah sulit untuk didefinisikan secara tepat. Tetapi, meskipun kesulitan untuk mendefinisikan agama tersbut bukan berarti agama tidak dapat di definisikan.
Masih terdapat peluang dan harapan yang memungkinkan untuk dilakukan pendefinisian agama secra tepat, tentu dengan kreatifitas dan sikap kritis yang tinggi.
B.     Pengertian Religi
Dalam buku studi islam yang dikarang oleh bapak Dr. Muniron dkk. Menjelaskan bahwa religi berasal dari kata religare yang artinya ikatan, maksutnya ikatan manusia dengan tuhan,sehingga manusia terbebaskan dari segala bentuk ikatan-ikatan oleh sesuatu yang derajatnya lebih rendah dari manusia sendiri. Begitu juga dengan agama, religi ini sangat berkaitan. Mungkin jika di logiskan religi adalah ikatannya,dan agama adalah yang di ikat.
Berdasarkan keterangan ini agama sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari – hari, dan kita dapat mengambil suatu kesimpulan bahwa agama adalah ajaran yang berasal dari tuhan atau hasil renungan manusia yang terkandung dalam kitab suci yang turun temurun dan diwariskan oleh suatu generasi kegenerasi dengan tujuan untuk memberi tuntunan dan pedoman hidup bagi manusia agar mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.Lata       r belakang perlunya manusia terhadap agama ada 3 yaitu :.
a)      Latar Belakang Fitrah Manusia
Kenyataan bahwa manusia memiliki fitrah keagamaan tersebut untuk pertama kali ditegaskan dalam ajaran islam, yakni bahwa agama adalah kebutuhan fitrah manusia. Baru dimasa akhir – akhir ini, muncul beberapa orang yang menyerukan dan mempopulerkankannya, fitrah keagamaan yang ada dalam diri manusia inilah yang melatar belakangi perlunya manusia terhadap agama.

b)      Kelemahan dan Kekurangan Manusia
Factor lainnya yang melatar belakangi manusia memerlukan agama adalah karna disamping manusia memiliki berbagai kesempurnaan juga memiliki kekurangan.
c)      Tantangan Manusia
Factor lain yang menyebabkan manusi memerlukan agama adalah karena manusia dalam kehidupanya senantiasa menghadapi berbagai tantangan baik yang datang dari dalam maupun luar. Tantangan dari dalam dapat berupa dorongan hawa nafsu dan bisikan dari setan, sedankan tantangan dari luar dapat berupa rekayasa dan upaya – upaya yamg dilakukan manusia yang secara sengaja brupaya ingin memalingkan manusia dari tuhan.
C.    Pengertian Millah dan Al din
Ad-Din dan Al-Millah adalah Istilah Islam yang di dalam bahasa Indonesia berarti "agama". Kata Din dan Millah adalah kata yang bersinonim namun pada asalnya memiliki sedikit perbedaan.
Dalam Istilah Syar'i, kata Din dan Millah berarti: Makna kata Ad-Din dalam al-Qur`an adalah perhitungan (al-hisab), pembangkitan (al-ba`ts), pembalasan (al-jaza), ketetapan (al-qodho), ganjaran (ats-tsawab), siksaan (al-iqob), ibadah, doa, tauhid, ketaatan, agama, dan hukum. Sedangkan kata Al-Millah disebut dalam al-Quran mempunyai makna agama dan syariat.
Dari keterangan awal sampai ini, pastilah bertanya-tanya bahwa antara agama, religi, dan al din sangatlah mirip dan sulit membedakannya. Oleh karena itu ada sebuah keterangan bahwa 3 hal tersebut berbeda pada sisi cakupannya.[2]Pertama al din mempunyai pengertian yang lebih luas bila dibanding dengan istilah agama dan religi, karena kedua istilah tersebut menunjuk doktrin ibadah tidak meliputi doktrin sosial. Sementara al din meliputi keduanya baik ibadah maupun sosial.
Sedangkan Millah adalah  (Millet) yang berarti: "Seluruh masyarakat yang tinggal di tanah yang sama, orang yang berasal dari asal yang sama dan yang memiliki kesamaan sejarah, tradisi dan bahasa.
[3]Menurut Zainal Arifin Abbas mengemukakan bahwa al din hanya khusus untuk ajaran agama islam, tidak pada agama lainnya. Dasarnya pada kitab suci Al-Qur’an pada surat Al Imron ayat19,yang artinya :
اِنَّ الدِّيْنَ عِنْدَ اللهِ الْاِسْلَامُ
 “sesungguhnya agama disisi Allah SWT adalah islam”
Sudah jelas sekali bahwa agama islam lah yang berada di sisi Allah.  Dan bagi umat muslim wa muslimin wajib dan fardhu a’in untuk beriman pada Nya.
[4]Jumlah kata Ad-Din disebutkan sebanyak 92 kali dalam Al-Qur`an yang terdapat dalam 82 ayat. Kata Al-Millah disebut dalam Al-Qur'an sebanyak 10 kali. Sedangkan penggunaan kedua kata tersebut dalam al-Qur'an adalah:
·         Kata Ad-Din mempunyai arti hukum dan ketetapan ketika al-Quran membahas mengenai pengambilan hukum yang dilakukan olehNya maupun yang dilakukan oleh hambaNya seperti dalam surat an-nur  ayat 2 
الزَّانِيَةُ وَالزَّ نِى فَا جْلِدُوْا كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا مِا ئَةَ جَلْدَةٍ وَلاَ تَاءْ خُذْكُمْ بِهِمَا رَاْ فَةٌ فِي دِيْنِ اللهِ  اِنْ كُنْتُمْ تُؤْ مِنُوْنَ بِا للهِ وَالْيَوْمَ الْاَ خِرِ وَالْيَشْهَدْ عَذَا بَهُمَا طَاءِفَةٌ مِّنَ الْمُؤْمِنِيْنَ
Yang artinya : “Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk  (menjalankan) aagama Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman”

·         Kata Ad-Din bermakna Al-Millah dan syariat ketika ia berada dalam kontek pembahasan penetapan syariat tuhan terhadap hambaNya. Sebagaimana dalam surat ar-ruum ayat 30.

فَاَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّيْنِ حَنِيْفًا
Yang artinya : Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah.

·         Kata Ad-Din berarti sesuatu yang dianut oleh manusia ketika berada dalam konteks pembahasan mengenai keyakinan seperti dalam surat al mumtahanah al-kafirun ayat 6.

لَكُمْ دِينُكُمْ وَ لِيَ دِيْنِ
Yang artinya : “Untukku agamaku dan untukmulah agamamu”

·              Kata Al-Millah mempunyai arti syariat ketika ia berada dalam kenteks pembahasan mengenai penetapan syariat tuhan terhadap hambaNya. Seperti dalam surat ali-imran ayat 95:

قُلْ صَدَقَ اللهُ فَا تَّبِعُوْ مِلَّةَ اِبْرَاهِيْمَ حَنِيْفًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ
Yang artinya : “Katakanlah: Benarlah (apa yang difirmankan) Allah,maka ikutilah agama Ibrahim yang lurus dan bukanlah dia yang termasuk orang-orang yang syirik”
Semua istilah di atas telah di jelaskan. Dan bisa di tarik garis merahnya bahwa agama sangatlah penting untuk di kenal dan dipahami oleh semua manusia, lebih-lebih umat manusia yang beragama islam.
Empat hal di atas dapat dijadikan pedoman untuk umat muslim. Dan juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.memahami istilah-istilah diatas banyak bentuk yang bisa kita liah dan lakukan.
Pertama agama, didunia ini agama yang berada di sisi Allah adalah agama islam. Oleh karena itu tata hati,raga untuk mulai mengenal islam dengan setulus hati. Hal yang seperti ini juga terdapat hubungannya dengan kehidupan sosial.
          Orang yang bertaqwa dan istiqomah dalam ibadahnya akan dijamin dengan kasih sayang Allah padanya. Dan itu wajib dilakukan oleh setiap umat manusia yang berpedoman pada islam.
            Pada hakekatnya manusia itu adalah di ciptakan oleh Allah bukan muncul dengan sendirinya. Oleh karena itu semua umat manusia pada dasarnya di wajibkan bertaqwa dan senantiasa beribadat kepada Allah SWT.
[5]Banyak manfaat yang kita ambil jika kita memahami secara mendalam 4 hal diatas. Jaminan kebahagiaan dunia akhirat jelas bahwa salah satu syaratnya adalah menuruti segala apa yang di perintahkan dan seseorang yang dalam hidupnya senantiasa menuntut ilmu agama dan menerapkan dalam kehidupannya sehari hari.
BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Agama adalah suatu peratuaran yang megatur kehidupan manusia agar tidak kacau.Dalam buku studi islam yang dikarang oleh bapak Dr. Muniron dkk. Menjelaskan bahwa religi berasal dari kata religare yang artinya ikatan, maksutnya ikatan manusia dengan tuhan,sehingga manusia terbebaskan dari segala bentuk ikatan-ikatan oleh sesuatu yang derajatnya lebih rendah dari manusia sendiri. Begitu juga dengan agama, religi ini sangat berkaitan. Mungkin jika di logiskan religi adalah ikatannya,dan agama adalah yang di ikat.
Latar belakang perlunya manusia terhadap agama ada 3 yaitu :.
·                     Latar Belakang Fitrah Manusia
·                     Kelemahan dan Kekurangan Manusia
·                     Tantangan Manusia
Sedangkan millah atau (Millet) yang berarti: "Seluruh masyarakat yang tinggal di tanah yang sama, orang yang berasal dari asal yang sama dan yang memiliki kesamaan sejarah, tradisi dan bahasa.
B.     Saran
Setelah terselesaikannya makalah ini demi menjalankan tugas tentang pengantar studi islam dan juga tidak lupa untuk menambahkan pengetahuan serta memperluas wawasan keislaman.
Kita sebagai mahasiswa hendaknyalah mengungkap isi dari apa-apa yng telah di lampirkan pada makalah ini. Dan bukan hanya itu, alangkah mulianya jika materi yang menurut para pembaca bermanfaat dan dapat diambil sebagai pelajaran untuk ditrapkan  dalam kehidupan sehari-hari.
Mari bersama-sama kita sebagai muslim muslimin menjunjung tinggi Ad Dinul Islam ini. Dan senantiasa berpedoman dan berpegang teguh pada ajarannya. Dan semoga kita semua menjadi insan yang dirido’i-nya dan mendapat keselamatan dunia akhirat.
Mungkin itu penutup dari makalah yang telah kami buat. Jika ada kesalahan itulah kekurangan yang kita miliki. Dan tak lupa kami sampaikan terimakasih.Sekian.














DAFTAR PUSTAKA
Muniron dkk. 2010. Studi Islam. Jember :STAIN Jember Press.
Daradjat, Zakiyah dkk.2014. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta : Bumi Aksara.
Mujtaba, Saifuddin.2007. Muhammad’s Love Message. Yogyakarta : Pustaka Marwa
Dari wikipedia.org/wiki/Ad-Din_dan_Al-Millah





[1]Dr.Muniron, Dr.Syamsun Niam, Dr.Ahidul Asror, Studi Islam di Perguruan Tinggi (Jember : STAIN
   Jember Press, 2010), 27.                       
[2]Ibid.,5.
[3]Ibid.,5.
[4] Dari wikipediia.org/wiki/ad-din_dan_Al-Millah
[5] K.H. Saifuddin Mujtaba, Muhammad’s Love Messsages(Yogyakarta: Pustaka Marwa,2007)
                                      

No comments:

cari judul makalah