Search makalah

Tuesday, 20 February 2018

MAKALAH MANAJEMEN PELAYANAN KHUSUS

KATA PENGANTAR
            Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt, yang senantiasa melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya sehingga penulisan makalah ini dapat diselesaikan. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahlimpahkan kepada Nabi Muhammad Saw. sebagai Pembawa kabar gembira bagi ummat yang bertaqwa.
            Makalah yang berjudul Manajemen Pelayanan Khusus ini disusun dalam rangka memenuhi suatu tugas matakuliah Bahasa Indonesia. Dalam penulisan makalah ini, penulis mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1.    Ibu........................ selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan, saran dan motivasi dalam penyusunan makalah ini, dan
2.    Bapak/Ibu Dosen IAIN Jember yang telah membekali ilmu pengetahuan kepada penulis.
Penulis Menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih belum sempurna dan banyak kekurangan-kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang konstruktifsangat penulis harapkan. Akhirnya, mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada umumnya dan khususnya dalam pengembangan ilmu pendidikan Islam.

Jember, 17 Mei 2016 
Penulis,           











DAFTAR ISI
SAMPUL ............................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii
BAB I  PENDAHULUAN.................................................................................... 1
A.    LATAR BELAKANG ............................................................................ 1
B.     RUMUSAN MASALAH ....................................................................... 2
C.     TUJUAN ................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................... 3
A.    PENGERTIAN MANAJEMEN LAYANAN KHUSUS ....................... 3
B.     JENIS-JENIS LAYANAN KHUSUS .................................................... 4
C.     SUBTANSI LAYANAN KHUSUS ....................................................... 7
D.    MAKSUD DAN TUJUAN LAYANAN KHUSUS ............................... 7
E.     PRINSIP-PRINSIP LAYANAN KHUSUS SEKOLAH ....................... 9
BAB III PENUTUP ............................................................................................ 11
A.  KESIMPULAN .................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA





 B.     RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas dapat kita tarik rumusan masalah yaitu
1.      Apa pengertian manajemen layanan khusus sekolah ?
2.      Apa-apa saja jenis layanan khusus ?
3.      Substansi manajemen layanan khusus sekolah ?
4.      Maksud dan tujuan layanan khusus sekolah ?
5.      Prinsip-prinsip layanan khusus sekolah ?
C.    TUJUAN
1.      Untuk menjelaskan pengertian manajemen layanan khusus. 
2.      Untuk menjelaskan jenis-jenis manajemen layanan khusus.
3.      Untuk mendeskripsikan subtansi manajemen layanan khusus.
4.      Untuk menjelaskan maksud dan tujuan layanan khusus.
5.      Untuk menjelaskan prinsip-prinsip layanan khusus.


 BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar belakang
Menurut Kusmintardjo (1992:1) sekolah tidak akan berfungsi jika tidak ada sesuatu yang membuatnya berfungsi. Dalam sebuah pendidikan harus mempunyai unsur-unsur yang meliputi administrasi sekolah. Unsur-unsur dalam administrasi sekolah tersebut masing-masing mempunyai fungsi, hubungan, dan ketergantungan dengan komponen-komponen lainnya. Unsur-unsur tersebut meliputi: (a) administrasi murid, (b) administrasi kurikulum, (c) administrasi personil, (d) administrasi materiil, (e) administrasi keuangan, (f) administrasi hubungan sekolah dan masyarakat, dan (g) administrasi pelayanan khusus. Tidak hanya keenam fungsi administrasi yang mendominasi terbentuknya kondisi pembelajaran yang nyaman, dengan menambah layanan khusus di sekolah peserta didik atau murid akan dapat melengkapi usaha pencapaian tujuan pendidikan di sekolah. Hingga saat ini layanan khusus di anggap sangat penting dalam perwujudan pendidikan. Maka hampir setiap sekolah di Indonesia menyediakan layanan khusus bagi peserta didik. Memang perlu adanya usaha pemerintah untuk terus mendukung teraplikasinya layanan khusus bagi peserta didik ini agar peserta didik merasa nyaman, senang dan betah di lingkungan sekolah. Manajemen layanan khusus di sekolah ditetapkan dan diorganisasikan untuk memudahkan atau memperlancar pembelajaran, serta dapat memenuhi kebutuhan khusus siswa di sekolah.




 BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian manajemen layanan khusus
Manajemen layanan khusus di suatu sekolah merupakan bagian penting dalam Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yang efektif dan efisien. Sekolah merupakan salah satu sarana yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas dari penduduk bangsa Indonesia. Sekolah tidak hanya memiliki tanggung jawab dan tugas untuk mlaksanakan proses pembelajaran dalam mengembangkan ilmu penegetahuan dan teknologi saja, melainkan harus menjaga dan meningkatkan kesehatan baik jasmani maupun rohani peserta didik. Hal ini sesuai dengan UU No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Bab II Pasal 4 yang memuat tentang adanya tujuan pendidikan nasional. Untuk memenuhi tugas dan tanggung jawab tersebut maka sekolah memerlukan suatu manajemen layanan khusus yang dapat mengatur segala kebutuhan peserta didiknya sehingga tujuan pendidikan tersebut dapat tercapai. Manajemen layanan khusus di sekolah pada dasarnya ditetapkan dan di organisasikan untuk mempermudah atau memperlancar pembelajaran, serta dapat memenuhi kebutuhan khusus siswa di sekolah. Pelayanan khusus diselenggarakan di sekolah dengan maksud untuk memperlancar pelaksanaan pengajaran dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan di sekolah. Pendidikan di sekolah antara lain juga berusaha agar peserta didik senanatiasa berada dalam keadaan baik. Baik disini menyangkut aspek jasmani maupun rohaninya. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa manajemen layanan khusus adalah suatu proses kegiatan memberikan pelayanan kebutuhan kepada peserta didik untuk menunjang kegiatan pembelajaran agar tujuan pendidikan bisa tercapai secara efektif dan efisien.
Manajemen layanan khusus di sekolah ditetapkan dan diorganisasikan untuk memudahkan atau memperlancar pembelajaran, serta dapat memenuhi kebutuhan khusus siswa di sekolah. Diantaranya meliputi: manajemen layanan bimbingan konseling, layanan perpustakaan sekolah, layanan kesehatan, layanan asrama, dan manajemen layanan kafetaria/kantin sekolah.




BAB III
PENUTUP
A.      Kesimpulan
Manajemen layanan khusus di suatu sekolah merupakan bagian penting dalam Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yang efektif dan efisien. Sekolah merupakan salah satu sarana yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas dari penduduk bangsa Indonesia. Sekolah tidak hanya memiliki tanggung jawab dan tugas untuk mlaksanakan proses pembelajaran dalam mengembangkan ilmu penegetahuan dan teknologi saja, melainkan harus menjaga dan meningkatkan kesehatan baik jasmani maupun rohani peserta didik. Hal ini sesuai dengan UU No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Bab II Pasal 4 yang memuat tentang adanya tujuan pendidikan nasional.
Yang telah dijabarkan secara panjang lebar diatas, dapat ditarik kesimpulan dan menjadi sebuah ringkasan pembahasan yaitu:
1.      Manajemen Layanan Khusus di Sekolah merupakan bagian penting dalam Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yang efektif dan efisien. Manajemen Layanan Khusus di anggap sangat penting dalam perwujudan pendidikan.   
2.      Manajemen Layanan Khusus di Sekolah ditetapkan dan diorganisasikan untuk memudahkan atau memperlancar pembelajaran, serta dapat memenuhi kebutuhan khusus siswa di sekolah.
3.      Beberapa Manajemen Layanan Khusus yang umum terdapat di semua sekolah adalah: (a) Perpustakaan, (b) UKS, (c) Asrama Pelajar, (d) Koperasi Siswa (e) Keamanan Sekolah, (f) Laboratorium, (g) Kafetaria, (h) Bimbingan dan Konseling, dan masih banyak jenisnya tergantung kebijakan sekolah masing-masing.
4.      Substansi Manajemen Layanan Khusus berdasarkan proses manajemen adalah: (a) Perencanaan, (b) Penggerakan, (c) Pengorganisasian, (d) Pengawasan.


DAFTAR PUSTAKA

Asmani, Jamal Ma’mur. 2009. Manajemen Pengelolaan dan Kepemimpinan         Pendidikan Profesional. Yogyakarta: Diva Press.

Bafadal, Ibrahim. 2003. Manajemen Perlengkapan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.

Everard,K.B, geoffrey Morris and Ian Wilson.(2004). Effectie School Management. London: Paul Chapman Publishing

Imron, Ali. 1995. Manajemen Peserta Didik Di Sekolah. Malang: IKIP Malang.

Kusmintardjo. 1992. Pengelolaan Layanan Khusus di Sekolah (Jilid I). Malang: IKIP Malang.

Mulyasa, E. 2011. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: Rosdakarya.

Pidarta, Made. 1988. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: PT. Bina Aksara.

Purwanto, Ngalim. 2009. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: Rosdakarya.

No comments:

cari judul makalah