KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt,
yang senantiasa melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya sehingga penulisan
makalah ini dapat diselesaikan. Shalawat serta salam semoga tetap
tercurahlimpahkan kepada Nabi Muhammad Saw. sebagai Pembawa kabar gembira bagi
ummat yang bertaqwa.
Makalah yang berjudul Manajemen Pelayanan Khusus ini disusun
dalam rangka memenuhi suatu tugas matakuliah Bahasa Indonesia. Dalam penulisan
makalah ini, penulis mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1.
Ibu........................
selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan, saran dan
motivasi dalam penyusunan makalah ini, dan
2.
Bapak/Ibu Dosen
IAIN Jember yang telah membekali ilmu pengetahuan kepada penulis.
Penulis
Menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih belum sempurna dan banyak
kekurangan-kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang konstruktifsangat
penulis harapkan. Akhirnya, mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat untuk
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada umumnya dan khususnya dalam
pengembangan ilmu pendidikan Islam.
Jember, 17 Mei 2016
Penulis,
DAFTAR ISI
SAMPUL ............................................................................................................... i
KATA
PENGANTAR .......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1
A.
LATAR BELAKANG ............................................................................ 1
B.
RUMUSAN MASALAH ....................................................................... 2
C.
TUJUAN ................................................................................................ 2
BAB II
PEMBAHASAN ...................................................................................... 3
A.
PENGERTIAN MANAJEMEN LAYANAN KHUSUS ....................... 3
B.
JENIS-JENIS LAYANAN KHUSUS .................................................... 4
C.
SUBTANSI LAYANAN KHUSUS ....................................................... 7
D.
MAKSUD DAN TUJUAN LAYANAN KHUSUS ............................... 7
E.
PRINSIP-PRINSIP LAYANAN KHUSUS SEKOLAH ....................... 9
BAB III
PENUTUP ............................................................................................ 11
A. KESIMPULAN .................................................................................... 11
DAFTAR
PUSTAKA
B. RUMUSAN
MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas
dapat kita tarik rumusan masalah yaitu
1. Apa
pengertian manajemen layanan khusus sekolah ?
2. Apa-apa saja
jenis layanan khusus ?
3. Substansi
manajemen layanan khusus sekolah ?
4. Maksud dan
tujuan layanan khusus sekolah ?
5. Prinsip-prinsip
layanan khusus sekolah ?
C. TUJUAN
1. Untuk
menjelaskan pengertian manajemen layanan khusus.
2. Untuk
menjelaskan jenis-jenis manajemen layanan khusus.
3. Untuk
mendeskripsikan subtansi manajemen layanan khusus.
4. Untuk
menjelaskan maksud dan tujuan layanan khusus.
5. Untuk
menjelaskan prinsip-prinsip layanan khusus.
PENDAHULUAN
A. Latar
belakang
Menurut
Kusmintardjo (1992:1) sekolah tidak akan berfungsi jika tidak ada sesuatu yang
membuatnya berfungsi. Dalam sebuah pendidikan harus mempunyai unsur-unsur yang
meliputi administrasi sekolah. Unsur-unsur dalam administrasi sekolah tersebut
masing-masing mempunyai fungsi, hubungan, dan ketergantungan dengan
komponen-komponen lainnya. Unsur-unsur tersebut meliputi: (a) administrasi
murid, (b) administrasi kurikulum, (c) administrasi personil, (d) administrasi
materiil, (e) administrasi keuangan, (f) administrasi hubungan sekolah dan
masyarakat, dan (g) administrasi pelayanan khusus. Tidak hanya keenam fungsi
administrasi yang mendominasi terbentuknya kondisi pembelajaran yang nyaman,
dengan menambah layanan khusus di sekolah peserta didik atau murid akan dapat
melengkapi usaha pencapaian tujuan pendidikan di sekolah. Hingga saat ini
layanan khusus di anggap sangat penting dalam perwujudan pendidikan. Maka
hampir setiap sekolah di Indonesia menyediakan layanan khusus bagi peserta
didik. Memang perlu adanya usaha pemerintah untuk terus mendukung
teraplikasinya layanan khusus bagi peserta didik ini agar peserta didik merasa
nyaman, senang dan betah di lingkungan sekolah. Manajemen layanan khusus di
sekolah ditetapkan dan diorganisasikan untuk memudahkan atau memperlancar
pembelajaran, serta dapat memenuhi kebutuhan khusus siswa di sekolah.
PEMBAHASAN
A. Pengertian
manajemen layanan khusus
Manajemen
layanan khusus di suatu sekolah merupakan bagian penting dalam Manajemen
Berbasis Sekolah (MBS) yang efektif dan efisien. Sekolah merupakan salah satu
sarana yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas dari penduduk bangsa
Indonesia. Sekolah tidak hanya memiliki tanggung jawab dan tugas untuk
mlaksanakan proses pembelajaran dalam mengembangkan ilmu penegetahuan dan
teknologi saja, melainkan harus menjaga dan meningkatkan kesehatan baik jasmani
maupun rohani peserta didik. Hal ini sesuai dengan UU No. 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan Bab II Pasal 4 yang memuat tentang adanya tujuan
pendidikan nasional. Untuk memenuhi tugas dan tanggung jawab tersebut maka
sekolah memerlukan suatu manajemen layanan khusus yang dapat mengatur segala
kebutuhan peserta didiknya sehingga tujuan pendidikan tersebut dapat tercapai.
Manajemen layanan khusus di sekolah pada dasarnya ditetapkan dan di
organisasikan untuk mempermudah atau memperlancar pembelajaran, serta dapat
memenuhi kebutuhan khusus siswa di sekolah. Pelayanan khusus diselenggarakan di
sekolah dengan maksud untuk memperlancar pelaksanaan pengajaran dalam rangka
pencapaian tujuan pendidikan di sekolah. Pendidikan di sekolah antara lain juga
berusaha agar peserta didik senanatiasa berada dalam keadaan baik. Baik disini
menyangkut aspek jasmani maupun rohaninya. Dari uraian tersebut dapat
disimpulkan bahwa manajemen layanan khusus adalah suatu proses kegiatan
memberikan pelayanan kebutuhan kepada peserta didik untuk menunjang kegiatan
pembelajaran agar tujuan pendidikan bisa tercapai secara efektif dan efisien.
Manajemen
layanan khusus di sekolah ditetapkan dan diorganisasikan untuk memudahkan atau
memperlancar pembelajaran, serta dapat memenuhi kebutuhan khusus siswa di
sekolah. Diantaranya meliputi: manajemen layanan bimbingan konseling, layanan
perpustakaan sekolah, layanan kesehatan, layanan asrama, dan manajemen layanan
kafetaria/kantin sekolah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manajemen
layanan khusus di suatu sekolah merupakan bagian penting dalam Manajemen
Berbasis Sekolah (MBS) yang efektif dan efisien. Sekolah merupakan salah satu
sarana yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas dari penduduk bangsa
Indonesia. Sekolah tidak hanya memiliki tanggung jawab dan tugas untuk
mlaksanakan proses pembelajaran dalam mengembangkan ilmu penegetahuan dan
teknologi saja, melainkan harus menjaga dan meningkatkan kesehatan baik jasmani
maupun rohani peserta didik. Hal ini sesuai dengan UU No. 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan Bab II Pasal 4 yang memuat tentang adanya tujuan
pendidikan nasional.
Yang telah dijabarkan secara panjang lebar diatas, dapat ditarik kesimpulan
dan menjadi sebuah ringkasan pembahasan yaitu:
1. Manajemen
Layanan Khusus di Sekolah merupakan bagian penting dalam Manajemen Berbasis
Sekolah (MBS) yang efektif dan efisien. Manajemen Layanan Khusus di anggap
sangat penting dalam perwujudan pendidikan.
2. Manajemen
Layanan Khusus di Sekolah ditetapkan dan diorganisasikan untuk memudahkan atau
memperlancar pembelajaran, serta dapat memenuhi kebutuhan khusus siswa di
sekolah.
3. Beberapa
Manajemen Layanan Khusus yang umum terdapat di semua sekolah adalah: (a)
Perpustakaan, (b) UKS, (c) Asrama Pelajar, (d) Koperasi Siswa (e) Keamanan
Sekolah, (f) Laboratorium, (g) Kafetaria, (h) Bimbingan dan Konseling, dan
masih banyak jenisnya tergantung kebijakan sekolah masing-masing.
4. Substansi
Manajemen Layanan Khusus berdasarkan proses manajemen adalah: (a) Perencanaan,
(b) Penggerakan, (c) Pengorganisasian, (d) Pengawasan.
DAFTAR PUSTAKA
Asmani, Jamal Ma’mur. 2009. Manajemen Pengelolaan dan
Kepemimpinan Pendidikan
Profesional. Yogyakarta: Diva Press.
Bafadal, Ibrahim. 2003. Manajemen Perlengkapan Sekolah. Jakarta:
Bumi Aksara.
Everard,K.B, geoffrey Morris and Ian
Wilson.(2004). Effectie School Management. London: Paul Chapman
Publishing
Imron, Ali. 1995. Manajemen
Peserta Didik Di Sekolah. Malang: IKIP Malang.
Kusmintardjo. 1992. Pengelolaan Layanan Khusus di Sekolah (Jilid I).
Malang: IKIP Malang.
Mulyasa, E. 2011. Manajemen
Berbasis Sekolah. Bandung: Rosdakarya.
Pidarta, Made. 1988. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta:
PT. Bina Aksara.
Purwanto, Ngalim. 2009. Administrasi dan Supervisi Pendidikan.
Bandung: Rosdakarya.
No comments:
Post a Comment