Search makalah

Tuesday, 7 November 2017

MAKALAH AJARAN DAN METODE DAKWAH WALI SONGO

BAB I
PENDAHULUAN
  1. LATAR BELAKANG
Berkat jasa kesembilan pendakwah hebat yang tergabung dalam suatu dewa yang biasa disebut dengan WALI SONGO yang telah datang untuk menyebarkan ajaran islam dijawa atau untuk melakukan dakwah dalam menyebarkan ajaran islam.
Mereka adalah orang-orang yang hebat dan sangat dihormati oleh masyarakat dan sampai saat ini kuburan sembilan wali tersebut masih ada dan dijadikan sebagai tempat penting peziarah muslim seluruh indonesia.

Kisah rakyat tentang sembilan wali atau wali songo ini sangat terpopuler dan banyak sekali buku yang menceritakan tentang kehidupannya dan hampir semuanya berisi tentang keajaiban-keajaiban ajaib.
Dengan demikian, penulisan makalah ini saya sangat berharap sangat berguna:
  1. Ajaran selalu mendekatkan antara golongan islam tradisional dan islam modern terhadap para penyebar agama islam dinegri lain.
  2. Dan memberikan contoh atau gambaran yang lebih jelas tentang penyebaran agama islam dijawa yang dibawa oleh wali songo.
  1. RUMUSAN MASALAH
a.       Bagaimana asal usul walisongo?
b.      Bagaimana ajaran-ajaran walisongo?
c.       Bagaimana metode dakwah yang digunakan walisongo?
  1. TUJUAN MASALAH
a.       Untuk mengetahui asal usul walisongo
b.      Untuk mengetahui ajaran-ajaran walisongo
c.       Untuk mengetahui metode dakwah yang digunakan walisongo




BAB II
PEMBAHASAN
A.    ASAL USUL WALISONGO
Kata walisongo berasal dari kata wali dan songo,kata wali berasal dari bahasa arab dan merupakan singkatan dari waliyullah yang diartikan”orang yang mencintai dan dicintai Allah”sedangkan kata songo berasal dari bahasa jawa yang diartikan sembilan. Walisongo adalah sembilan orang yang mencintai dan dicintai Allah.
1.      SYEKH MAULANA MALIK IBRAHIM
Syekh maulana ibrahim juga dipanggil dengan sebutan syekh maghribi, beliau mempunyai 2 orang putra yang yang bernama raden rahmat(sunan ampel) dan sayid ali murtadha atau raden santri.
Maulana malik ibrahim datang ke jawa pada tahun 1404M. Dan beliau wafat pada tahun 1410M,dan dimakamkan di gresik. Karena beliau adalah seorang wali yang menyebarkan agama islam yang gigih tanggung dan berani maka terdapat tulisan arab pada batu nisannya. Dan Allah juga memberikan kepada beliau rahmat dan keridhaannya serta dimasukkan dalam surga-NYA.
2.      SUNAN AMPEL
Raden rahmat adalah nama asli dari sunan ampel. Beliau tinggal di ampel sehingga beliau dipanggil dengan sebutan sunan ampel, beliau mendirikan pesantren diampel denta dengan kesibukannya dan berbagai aktivitas di pesantrennya, dan beliau tidak setuju dengan adanya adat istiadat orang jawa seperti kebiasaan sesaji dan selamatan.
3.      SUNAN GIRI
Raden paku adalah nama asli dari sunan giri dan beliau dijuluki dengan sebutan muhammad ainul yakin. Beliau putra dari maulana ishak dan putri dari dewi sekardadu. Raden paku dikenal dengan sebutan sunan giri karena beliau mendirikan pesantren didekat gunung yang bernama gunung giri.
4.      SUNAN BONANG
Sunan bonang atau dipanggil raden makdum ibrahim dan beliau adalah putra sunan ampel. Sunan bonang sangat besar peranannya dalam mendirikan kerajaan islam demak.
5.      SUNAN KALIJAGA
Raden said atau jaka said adalah nama panggilan beliau diwaktu kecilnya. Beliau adalah putra pengusaha di tuban,dan ayahnya bernama raden sahur temenggung wilatika(bupati tuban). Nama kalijaga berasal dari bahasa arab yaitu qadi zaka yang berarti pemimpin atau pelaksana dalam menegakkan kesucian.


6.      SUNAN KUDUS
Ja’far siddiq adalah nama kecil dari sunan kudus. Beliau tinggal dikudus,putra sunan ngudung atau undung, dan beliau dipercaya oleh masyarakat kudus dalam memimpin agama sekaligus memimpin pemerintahan didaerah tersebut. Beliau dijuluki gelar al-alim(orang yang luas ilmunya).
7.      SUNAN DRAJAT
Masih munat nama asli dari suanan drajat beliau adalah putra kedua dari sunan ampel. Beliau hijrah ke desa drajat dilamongan setelah belajar agama dari ayahnya dan mendirikan pesantren dilamongan.beliau sangat santun dan menyayangi fakir miskin dan anak yatim.
8.      SUNAN MURIA
Umar said nama panggilan atau sebutan dari sunan muria, sedangkan nama aslinya adalah raden said atau raden prawoto. Belliau putra dari sunan kalijaga dan kesenianlah salah satunya dakwah yang beliau gunakan.
9.      SUNAN GUNUNG JATI
Sunan gunung jati juga termasuk golongan/keturunan darah yang terhormat baik dari keturunan ibunya maupun keturunan bapaknya. Ibunya seorang putri raja pejajaran dan bapaknya masih ada keturunan darah dari nabi muhammad dan mempunyai keturunan dengan para sembilan wali.


B.     AJARAN-AJARAN WALISONGO
1.      SYEKH MAULANA MALIK IBRAHIM
Ajaran yang beliau gunakan dalam menyebarkan ajaran islam adalah dengan melayani kebutuhan masyarakatnya setiap harinya. Dan menunjukkan atau mengamalkan ilmu yang dimiliki oleh maulana malik ibrahim, dalam menyebarkan ajaran agama islam beliau tidak langsung mengajarkannya apa itu islam akan tetapi,melalui jalur pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Dan berdakwah dengan cara yang dapat diterima oleh akal pikiran manusia,sehingga agama islam dapat diterima oleh manusia.
2.      SUNAN AMPEL
Ajaran yang dibawa oleh sunan ampel dalam menyebarkan agama islam dengan menggunakan cara membuat kipas anyaman yang terbuat dari rotan, dan kipas tersebut bukan hanya sekedar kipas biasa akan tetapi bisa menyembuhkan orang sakit dan kipas tersebut dibagikan kepada masyarakat atau penduduk sekitarnya, dan penduduk tersebut hanya membalasnya dengan kalimat syahadat banyak sekali penduduk yang senang dan meminta untuk menyembuhkan penyakitnya kepada beliau. Itulah cara sunan ampel dalam menyebarkan ajaran agama islam.
3.      SUNAN GIRI
Ajaran yang dibawa oleh sunan giri dalam menyebarkan agama islam dengan menggunakan cara membuat wayang kulit tempatnya pada peresmian masjid demak. Dengan wayang kulitlah sebagai media dakwah yang digunakan oleh sunan giri, akan tetapi, beliau mengubahnya wayang kulit tersebut yang awalnya seperti manusia.karena dalam islam tidak diperbolehkan yang menyerupai manusia.
4.      SUNAN BONANG
Ajaran yang dibawa oleh sunan bonang dalam menyiarkan agama islam dengan menggunakan cara menciptakan alat musik jawa yang biasa disebut gending-gending. Dan para wali lainnya,membuat gending-gending jawa untuk berdakwah dan diciptakanlah gending-gending jawa itu penuh dengan ajaran-ajaran agama islam dan gending-gending tersebut banyak disukai atau disenangi oleh masyarakat.
Dan ketika rakyat berkumpul dengan sunan bonang untuk belajar tembang, tanpa sengaja mereka yang belajar tembang sudah diajarkan ajaran islam dan mereka telah diberi pelajaran agama islam yang terdapat didalam tembang tersebut. Dan beliau berdakwah secara berkeliling dari daerah yang satu ke daerah yang lainnya.
5.      SUNAN KALIJAGA
Ajaran yang dibawa oleh sunan kalijaga dalam menyebarkan agama islam dengan menggunakan cara kesenian sebagai sarana dakwah seperti seni wayang yang dahulu penuh dengan ajaran hindu dan budha akan tetapi sekarang menjadi seni wayang yang penuh dengan ajaran agama islam yang diajarkan oleh sunan kalijaga begitu pula dengan hiburan-hiburan yang bersifat islami, dan beliau merupakan wali yang paling kreatif dalam keseniannya.
6.      SUNAN KUDUS
Ajaran yang dibawa oleh sunan kudus dalam menyebarkan agama islam dengan menggunakan cara menyampaikan secara lisan atau dakwah bil lisan. Suatu ketika beliau membeli sapi dan diletakkan didepan rumahnya sedangkan masyarakat sekitarnya rata-rata beragama hindu budha, sepengetahuan mereka sapi adalah hewan suci yang gak boleh disembelih dan barang siapa yang menyembelihnya akan mendapatkan dosa.
Suatu hari penduduk sekitarnya berkumpul didepan rumah beliau dan beliau menjelaskan tentang sapi tersebut karena pada waktu kecilnya kehausan dan disusui oleh sapi tersebut dan penduduk kagum atas penyampaian sunan kudus,dan beliau adalah dewa wisnu. Dan beliau mencerikatan tentang surat al-baqarah yang artinya sapi di dalam al-quran dan penduduk tersebut semakin penasaran akan ajaran islam dan mereka setiap hari selalu mendatangi rumah beliau untuk belajar agama islam.

7.      SUNAN DRAJAT
Ajaran yang dibawa oleh sunan drajat dalam menyebarkan agama islam dengan menggunakan cara yang bersumber dari al-quran, sunnah, ijma’,qiyas seperti sunan ampel ayahnya.  Dengan ilmu yang sangat luas sehingga sunan drajat gampang dalam menyebarkan ajaran agama islam terhadap masyarakat setempat.
8.      SUNAN MURIA
Ajaran yang dibawa oleh sunan muria dalam menyebarkan agama islam dengan menggunakan kesenian seperti wayang kulit dan gemelan-gemelan sebagai sarana dakwahnya, dan beliau satu-satunya wali yang mempertahankan kesenian dalam dakwahnya. Dan beliau sangat mengutamakan dakwahnya terhadap masyarakat pedagang, nelayan, pedesaan dan rakyat jelata dengan cara yang sangat halus.
9.      SUNAN GUNUNG JATI
Ajaran yang dibawa oleh sunan gunung jati dalam menyebarkan agama islam dengan menggunakan cara tidak bekerja dengan sendirinya beliau selalu mengikuti musyawarah dengan wali yang lainnya dan membantu dalam pembangunan masjid demak. Dan selalu mencoba untuk mendekati masyarakat agar lebih mudah dalam menyampaikan ajaran agama islam. Dan menghubungkan antara daerah yang satu ke daerah yang lainnya dalam menjalankan dakwahnya.

C.     METODE DAKWAH WALISONGO
1.      Metode pembentukan dan penanaman kader, serta penyebaran juru dakwah ke berbagai daerah
Wali songo menggunakan metode ini mencontoh gerakan-gerakan atau cara-cara dakwah nabi muhammad sehingga wali songo sangat semangat sekali dalam menyebarkan ajaran agama islam. Dan banyak tempat-tempat yang dituju di berbagai daerah yaitu daerah yang sama sekali belum ada penghuninya atau daerah yang masih kosong dari pengaruh islam. Metode nabi muhammad melalui 1) berdakwah melalui jalur keluarga/perkawinan. 2) mengembangkan pendidikan pesantren. 3) mengembangkan kebudayaan jawa. 4) metode dakwah melalui sarana dan prasarana yang berkaitan dengan masalah perekonomian dan kemakmuran.
2.      Metode Al-mau’idha al-hasanah
Metode inilah yang banyak digunakan oleh para wali, memberi nasihat yang baik dengan cara lemah lembut yang bisa dicerna dipikiran dan di hati dan tidak pernah membongkar kejelekan-kejelakan orang lain dan selalu meluluhkan hati mereka yang beku menjadi baik dengan cara nasihat yang baik dan juga perasaan yang sangat lemah lembut. Dan lebih banyak melahirkan kebaikan daripada kejelekan.
3.      Metode al-hikmah
Metode kebijaksanaan inilah yang digunakan para wali dalam meniarkan agama islam untuk menghadapi masyarakat yang awwam, dan metode ini digunakan dalam usaha mengislamkan masyarakat jawa seperti yang tidak sesuai dengan al-quran hadits dan juga ajaran agama islam. Seperti sunan kalijaga dengan gamelan sekatannya dua kalimat syahadat sebagai kunci keislamannya.
4.      Metode tadarruj atau tarbiyatul ummah
Metode ini dipergunakan sebagai proses klasifikasi yang disesuaikan dengan tahapan pendidikan umat masyarakat supaya ajaran agama islam dapat di pahami dengan mudah dan gampang untuk dimengerti oleh ummat islam. Dan metode ini didasarkan oleh likulli maqam maqal. Dan sangat memperhatikan setiap jenjang dan juga bakat dari bidang materi dan kurikulumnya.
                                                                      BAB III
                                                                    PENUTUP
Berdasarkan uraian yang sudah saya paparkan diatas tentang kisah walisongo beserta dengan ajaran-ajaran dan beserta metode dakwah yang digunakan dalam menyebarkan agama islam, maka dapat disimpulkan bahwa dalam abad merupakan julukan yang diberikan kepada para penyebar ajaran islam pada periode awal dipulau jawa.
Dengan jumlah mereka yang tak ada batas tetapi sebagai dewan wali anggotanya terdiri dari sembilan orang, yang biasa disebut dengan WALISONGO.
Wali songo berasal dari bahasa arab wali tsana yang artinya wali yang sangat dihormati. Dan juga berasal dari bahasa jawa kuno wali sana yang diartikan wali yang tinggal ditempat tertentu, dan juga berasal dari bahasa jawa baru yang diartikan beranggota sembilan orang.

                      DAFTAR PUSTAKA
Adnan wahyudi, kisah walisongo penyebaran agama islam ditanah jawa, Bina Ilmu, Surabaya.
Sofwan, Ridin, Drs., Drs. H. Wasit dan Drs. H. Mudiri. 2004. Islamisasi di Jawa Walisongo, Penyebar Islam di Jawa, Menurut Penuturan Babad. Jld II. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Agus Sunyoto, sejarah perjuangan sunan ampel: taktik dan strategi dakwah islam dijawa adab 14-15, penerbit LPLI sunan ampel, Surabaya



No comments:

cari judul makalah