BAB I
PENDAHULUAN
- LATAR
BELAKANG
Berkat jasa
kesembilan pendakwah hebat yang tergabung dalam suatu dewa yang biasa disebut
dengan WALI SONGO yang telah datang untuk menyebarkan ajaran islam dijawa atau
untuk melakukan dakwah dalam menyebarkan ajaran islam.
Mereka adalah
orang-orang yang hebat dan sangat dihormati oleh masyarakat dan sampai saat ini
kuburan sembilan wali tersebut masih ada dan dijadikan sebagai tempat penting
peziarah muslim seluruh indonesia.
Kisah rakyat tentang sembilan wali atau wali songo ini sangat terpopuler dan banyak sekali buku yang menceritakan tentang kehidupannya dan hampir semuanya berisi tentang keajaiban-keajaiban ajaib.
Dengan demikian,
penulisan makalah ini saya sangat berharap sangat berguna:
- Ajaran
selalu mendekatkan antara golongan islam tradisional dan islam modern terhadap
para penyebar agama islam dinegri lain.
- Dan
memberikan contoh atau gambaran yang lebih jelas tentang penyebaran agama
islam dijawa yang dibawa oleh wali songo.
- RUMUSAN
MASALAH
a.
Bagaimana asal usul walisongo?
b.
Bagaimana ajaran-ajaran
walisongo?
c.
Bagaimana metode dakwah yang
digunakan walisongo?
- TUJUAN
MASALAH
a.
Untuk mengetahui asal usul
walisongo
b.
Untuk mengetahui ajaran-ajaran
walisongo
c.
Untuk mengetahui metode dakwah
yang digunakan walisongo
BAB II
PEMBAHASAN
A.
ASAL USUL WALISONGO
Kata walisongo berasal
dari kata wali dan songo,kata wali berasal dari bahasa arab dan merupakan
singkatan dari waliyullah yang diartikan”orang yang mencintai dan dicintai
Allah”sedangkan kata songo berasal dari bahasa jawa yang diartikan sembilan.
Walisongo adalah sembilan orang yang mencintai dan dicintai Allah.
1.
SYEKH MAULANA MALIK IBRAHIM
Syekh maulana
ibrahim juga dipanggil dengan sebutan syekh maghribi, beliau mempunyai 2 orang
putra yang yang bernama raden rahmat(sunan ampel) dan sayid ali murtadha atau
raden santri.
Maulana malik
ibrahim datang ke jawa pada tahun 1404M. Dan beliau wafat pada tahun 1410M,dan
dimakamkan di gresik. Karena beliau adalah seorang wali yang menyebarkan agama
islam yang gigih tanggung dan berani maka terdapat tulisan arab pada batu
nisannya. Dan Allah juga memberikan kepada beliau rahmat dan keridhaannya serta
dimasukkan dalam surga-NYA.
2.
SUNAN AMPEL
Raden
rahmat adalah nama asli dari sunan ampel. Beliau tinggal di ampel sehingga
beliau dipanggil dengan sebutan sunan ampel, beliau mendirikan pesantren
diampel denta dengan kesibukannya dan berbagai aktivitas di pesantrennya, dan
beliau tidak setuju dengan adanya adat istiadat orang jawa seperti kebiasaan
sesaji dan selamatan.
3.
SUNAN GIRI
Raden
paku adalah nama asli dari sunan giri dan beliau dijuluki dengan sebutan muhammad
ainul yakin. Beliau putra dari maulana ishak dan putri dari dewi sekardadu.
Raden paku dikenal dengan sebutan sunan giri karena beliau mendirikan pesantren
didekat gunung yang bernama gunung giri.
4.
SUNAN BONANG
Sunan
bonang atau dipanggil raden makdum ibrahim dan beliau adalah putra sunan ampel.
Sunan bonang sangat besar peranannya dalam mendirikan kerajaan islam demak.
5.
SUNAN KALIJAGA
Raden
said atau jaka said adalah nama panggilan beliau diwaktu kecilnya. Beliau
adalah putra pengusaha di tuban,dan ayahnya bernama raden sahur temenggung
wilatika(bupati tuban). Nama kalijaga berasal dari bahasa arab yaitu qadi zaka
yang berarti pemimpin atau pelaksana dalam menegakkan kesucian.
6.
SUNAN KUDUS
Ja’far
siddiq adalah nama kecil dari sunan kudus. Beliau tinggal dikudus,putra sunan
ngudung atau undung, dan beliau dipercaya oleh masyarakat kudus dalam memimpin
agama sekaligus memimpin pemerintahan didaerah tersebut. Beliau dijuluki gelar
al-alim(orang yang luas ilmunya).
7.
SUNAN DRAJAT
Masih
munat nama asli dari suanan drajat beliau adalah putra kedua dari sunan ampel.
Beliau hijrah ke desa drajat dilamongan setelah belajar agama dari ayahnya dan
mendirikan pesantren dilamongan.beliau sangat santun dan menyayangi fakir
miskin dan anak yatim.
8.
SUNAN MURIA
Umar
said nama panggilan atau sebutan dari sunan muria, sedangkan nama aslinya
adalah raden said atau raden prawoto. Belliau putra dari sunan kalijaga dan
kesenianlah salah satunya dakwah yang beliau gunakan.
9.
SUNAN GUNUNG JATI
Sunan
gunung jati juga termasuk golongan/keturunan darah yang terhormat baik dari
keturunan ibunya maupun keturunan bapaknya. Ibunya seorang putri raja pejajaran
dan bapaknya masih ada keturunan darah dari nabi muhammad dan mempunyai keturunan
dengan para sembilan wali.
B.
AJARAN-AJARAN WALISONGO
1.
SYEKH MAULANA MALIK IBRAHIM
Ajaran
yang beliau gunakan dalam menyebarkan ajaran islam adalah dengan melayani
kebutuhan masyarakatnya setiap harinya. Dan menunjukkan atau mengamalkan ilmu
yang dimiliki oleh maulana malik ibrahim, dalam menyebarkan ajaran agama islam
beliau tidak langsung mengajarkannya apa itu islam akan tetapi,melalui jalur
pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Dan berdakwah dengan cara yang dapat
diterima oleh akal pikiran manusia,sehingga agama islam dapat diterima oleh
manusia.
2.
SUNAN AMPEL
Ajaran
yang dibawa oleh sunan ampel dalam menyebarkan agama islam dengan menggunakan
cara membuat kipas anyaman yang terbuat dari rotan, dan kipas tersebut bukan
hanya sekedar kipas biasa akan tetapi bisa menyembuhkan orang sakit dan kipas
tersebut dibagikan kepada masyarakat atau penduduk sekitarnya, dan penduduk
tersebut hanya membalasnya dengan kalimat syahadat banyak sekali penduduk yang
senang dan meminta untuk menyembuhkan penyakitnya kepada beliau. Itulah cara
sunan ampel dalam menyebarkan ajaran agama islam.
3.
SUNAN GIRI
Ajaran
yang dibawa oleh sunan giri dalam menyebarkan agama islam dengan menggunakan
cara membuat wayang kulit tempatnya pada peresmian masjid demak. Dengan wayang
kulitlah sebagai media dakwah yang digunakan oleh sunan giri, akan tetapi,
beliau mengubahnya wayang kulit tersebut yang awalnya seperti manusia.karena
dalam islam tidak diperbolehkan yang menyerupai manusia.
4.
SUNAN BONANG
Ajaran
yang dibawa oleh sunan bonang dalam menyiarkan agama islam dengan menggunakan
cara menciptakan alat musik jawa yang biasa disebut gending-gending. Dan para
wali lainnya,membuat gending-gending jawa untuk berdakwah dan diciptakanlah
gending-gending jawa itu penuh dengan ajaran-ajaran agama islam dan
gending-gending tersebut banyak disukai atau disenangi oleh masyarakat.
Dan
ketika rakyat berkumpul dengan sunan bonang untuk belajar tembang, tanpa sengaja
mereka yang belajar tembang sudah diajarkan ajaran islam dan mereka telah
diberi pelajaran agama islam yang terdapat didalam tembang tersebut. Dan beliau
berdakwah secara berkeliling dari daerah yang satu ke daerah yang lainnya.
5.
SUNAN KALIJAGA
Ajaran
yang dibawa oleh sunan kalijaga dalam menyebarkan agama islam dengan
menggunakan cara kesenian sebagai sarana dakwah seperti seni wayang yang dahulu
penuh dengan ajaran hindu dan budha akan tetapi sekarang menjadi seni wayang
yang penuh dengan ajaran agama islam yang diajarkan oleh sunan kalijaga begitu
pula dengan hiburan-hiburan yang bersifat islami, dan beliau merupakan wali
yang paling kreatif dalam keseniannya.
6.
SUNAN KUDUS
Ajaran
yang dibawa oleh sunan kudus dalam menyebarkan agama islam dengan menggunakan
cara menyampaikan secara lisan atau dakwah bil lisan. Suatu ketika beliau
membeli sapi dan diletakkan didepan rumahnya sedangkan masyarakat sekitarnya
rata-rata beragama hindu budha, sepengetahuan mereka sapi adalah hewan suci
yang gak boleh disembelih dan barang siapa yang menyembelihnya akan mendapatkan
dosa.
Suatu
hari penduduk sekitarnya berkumpul didepan rumah beliau dan beliau menjelaskan
tentang sapi tersebut karena pada waktu kecilnya kehausan dan disusui oleh sapi
tersebut dan penduduk kagum atas penyampaian sunan kudus,dan beliau adalah dewa
wisnu. Dan beliau mencerikatan tentang surat al-baqarah yang artinya sapi di
dalam al-quran dan penduduk tersebut semakin penasaran akan ajaran islam dan
mereka setiap hari selalu mendatangi rumah beliau untuk belajar agama islam.
7.
SUNAN DRAJAT
Ajaran
yang dibawa oleh sunan drajat dalam menyebarkan agama islam dengan menggunakan
cara yang bersumber dari al-quran, sunnah, ijma’,qiyas seperti sunan ampel
ayahnya. Dengan ilmu yang sangat
luas sehingga sunan drajat gampang dalam menyebarkan ajaran agama islam
terhadap masyarakat setempat.
8.
SUNAN MURIA
Ajaran
yang dibawa oleh sunan muria dalam menyebarkan agama islam dengan menggunakan
kesenian seperti wayang kulit dan gemelan-gemelan sebagai sarana dakwahnya, dan
beliau satu-satunya wali yang mempertahankan kesenian dalam dakwahnya. Dan
beliau sangat mengutamakan dakwahnya terhadap masyarakat pedagang, nelayan,
pedesaan dan rakyat jelata dengan cara yang sangat halus.
9.
SUNAN GUNUNG JATI
Ajaran
yang dibawa oleh sunan gunung jati dalam menyebarkan agama islam dengan
menggunakan cara tidak bekerja dengan sendirinya beliau selalu mengikuti
musyawarah dengan wali yang lainnya dan membantu dalam pembangunan masjid
demak. Dan selalu mencoba untuk mendekati masyarakat agar lebih mudah dalam
menyampaikan ajaran agama islam. Dan menghubungkan antara daerah yang satu ke
daerah yang lainnya dalam menjalankan dakwahnya.
C.
METODE DAKWAH WALISONGO
1.
Metode pembentukan dan penanaman
kader, serta penyebaran juru dakwah ke berbagai daerah
Wali songo
menggunakan metode ini mencontoh gerakan-gerakan atau cara-cara dakwah nabi
muhammad sehingga wali songo sangat semangat sekali dalam menyebarkan ajaran
agama islam. Dan banyak tempat-tempat yang dituju di berbagai daerah yaitu
daerah yang sama sekali belum ada penghuninya atau daerah yang masih kosong
dari pengaruh islam. Metode nabi muhammad melalui 1) berdakwah melalui jalur
keluarga/perkawinan. 2) mengembangkan pendidikan pesantren. 3) mengembangkan
kebudayaan jawa. 4) metode dakwah melalui sarana dan prasarana yang berkaitan
dengan masalah perekonomian dan kemakmuran.
2.
Metode Al-mau’idha al-hasanah
Metode inilah
yang banyak digunakan oleh para wali, memberi nasihat yang baik dengan cara
lemah lembut yang bisa dicerna dipikiran dan di hati dan tidak pernah
membongkar kejelekan-kejelakan orang lain dan selalu meluluhkan hati mereka
yang beku menjadi baik dengan cara nasihat yang baik dan juga perasaan yang
sangat lemah lembut. Dan lebih banyak melahirkan kebaikan daripada kejelekan.
3.
Metode al-hikmah
Metode
kebijaksanaan inilah yang digunakan para wali dalam meniarkan agama islam untuk
menghadapi masyarakat yang awwam, dan metode ini digunakan dalam usaha
mengislamkan masyarakat jawa seperti yang tidak sesuai dengan al-quran hadits
dan juga ajaran agama islam. Seperti sunan kalijaga dengan gamelan sekatannya
dua kalimat syahadat sebagai kunci keislamannya.
4.
Metode tadarruj atau tarbiyatul
ummah
Metode ini
dipergunakan sebagai proses klasifikasi yang disesuaikan dengan tahapan
pendidikan umat masyarakat supaya ajaran agama islam dapat di pahami dengan
mudah dan gampang untuk dimengerti oleh ummat islam. Dan metode ini didasarkan
oleh likulli maqam maqal. Dan sangat memperhatikan setiap jenjang dan
juga bakat dari bidang materi dan kurikulumnya.
BAB
III
PENUTUP
Berdasarkan
uraian yang sudah saya paparkan diatas tentang kisah walisongo beserta dengan
ajaran-ajaran dan beserta metode dakwah yang digunakan dalam menyebarkan agama
islam, maka dapat disimpulkan bahwa dalam abad merupakan julukan yang diberikan
kepada para penyebar ajaran islam pada periode awal dipulau jawa.
Dengan jumlah
mereka yang tak ada batas tetapi sebagai dewan wali anggotanya terdiri dari
sembilan orang, yang biasa disebut dengan WALISONGO.
Wali songo
berasal dari bahasa arab wali tsana yang artinya wali yang sangat dihormati.
Dan juga berasal dari bahasa jawa kuno wali sana yang diartikan wali yang
tinggal ditempat tertentu, dan juga berasal dari bahasa jawa baru yang
diartikan beranggota sembilan orang.
DAFTAR PUSTAKA
Adnan wahyudi, kisah
walisongo penyebaran agama islam ditanah jawa, Bina Ilmu, Surabaya.
Sofwan,
Ridin, Drs., Drs. H. Wasit dan Drs. H. Mudiri. 2004. Islamisasi di Jawa
Walisongo, Penyebar Islam di Jawa, Menurut Penuturan Babad. Jld II. Pustaka
Pelajar. Yogyakarta.
Agus
Sunyoto, sejarah perjuangan sunan ampel: taktik dan strategi dakwah islam
dijawa adab 14-15, penerbit LPLI sunan ampel, Surabaya
No comments:
Post a Comment